Sabtu, 30 Oktober 2010

Jabatan Bertahan Seminggu Gerbong Mutasi Bergerak Lagi, Bupati Lantik 36 Pegawai

Hanya berselang delapan hari sejak mutasi tahap I, Pemkab Paser kembali menggelar mutasi pegawai di lingkungan Pemkab Paser tahap II. Mutasi dan pelantikan 36 pejabat eselon II, III dan IV ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Jumat (29/10), di mana 14 di antaranya merupakan pejabat yang seharusnya dilantik pekan lalu, namun mereka berhalangan hadir.
 
Tiga pejabat eselon II yang dilantik adalah Hj Herwati SE (Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga), Ir Koesnadi Asdam MM (Inspektur Inspektorat) dan Drs H Asmaran (Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil).
Sementara itu separuh dari 12 pejabat eselon III yang dilantik seharusnya hadir pada pelantikan sebelumnya. Mereka adalah Kabid Belanja DPPKD Dharni Haryati, Sekretaris BKPP Abdul Rasul, Sekretaris Inspektorat Amininsyah Har, Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Jamilah Fitriah, Kabid Pembinaan Hutan Isnaini Yanuardi dan Kabid Tata Ruang Irwan Suryani.
Pejabat eselon III lain yang baru dilantik di antaranya Inspektur Pembantu Wilayah IV Nur Amien, yang pada mutasi sebelumnya dilantik sebagai kepala Tata Usaha pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya. Nur Amien yang juga mantan Kabag Hukum, hanya delapan hari di RSUD kemudian menempati posisi baru menggantikan Endang Sri Hartati yang dilantik sebagai Sekretaris pada Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Perumahan.
 Posisi yang ditinggalkan Nur Amien kemudian diisi oleh mantan Kasubbag Perencanaan Program BKD, Mahmud Adam.
 
Sementara itu Askari Dharma Putra juga hanya sepekan menduduki jabatan sebagai Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada BPMPD karena yang bersangkutan akan segera memasuki masa pensiun. Jabatannya diserahkan kepada mantan Kasubbid Lingkungan Hidup dan SDA di Bappeda Abdul Chair.
 
 
Pejabat eselon IV lain yang promosi bersama Mahmud Adam dan Abdul Chair adalah Kasubbid Data dan Statistik Bappeda Wahyu T Atmanto, sebagai Kabid Pelayanan Penunjang Medik pada RSUD. Masih di RSUD, mantan Kabid Medik Nikmawati dilantik sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik.
 
Pejabat eselon IV yang dilantik berjumlah 21 orang, di mana 8 di antaranya merupakan mutasi horizontal pejabat di RSUD Panglima Sebaya.

Silaturahmi di Lapangan Tembak Kapolres Undang Ketua DPRD, Hakim, Jaksa dan Wartawan

Ketua DPRD Paser H Kaharuddin ternyata cukup lihai juga menggunakan senjata api jenis pistol. Setidaknya itu dibuktikan Kaharuddin saat mengikuti latihan menembak yang diadakan Polres Paser di lapangan menembak Desa Lolo Kecamatan Kuaro, Jumat (29/10) kemarin.

Meski tidak semua peluru bisa mengena sasaran dengan tepat, namun gaya yang ditunjukkan politisi dari Partai Golkar itu layaknya seorang penembak profesional, sehingga tidak heran jika sejumlah perwira dan anggota Polres Paser, termasuk Kapolres AKBP Ade Yaya Suryana berdecak kagum.

“Baru pertamakali pegang senjata saja hasilnya sudah seperti ini, apalagi kalau rutin berlatih pasti tidak ada sasaran yang luput. Bahkan, saya siap ikut lomba menembak,” ungkap Kaharuddin dengan nada bercanda sambil menunjukkan gayanya bak seorang penembak profesional di film koboi. Dalam latihan menembak dengan menggunakan amunisi tajam yang dipimpin langsung Kapolres Paser itu terlebih dahulu diadakan latihan secara teori dan praktek dengan tidak menggunakan amunisi tajam atau yang disebut Drill Kering.

Karena itu, sebelum membidik sasaran, peserta diingatkan agar faktor keamanan harus betul-betul diperhatikan mengingat latihan menggunakan peluru sebenarnya atau amunisi tajam yang bila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal.

Latihan menembak yang digelar Polres Paser tidak hanya diikuti Ketua DPRD Paser H Kaharuddin, tapi juga sejumlah hakim dari Pengadilan Negeri Tanah Grogot, sejumlah Jaksa dari Kejaksaan Negeri Tanah Grogot, anggota Perbakin serta sejumlah wartawan, termasuk Kaltim Post. Menurut Kapolres, latihan menembak dengan menggunakan senjata ringan jenis pistol dengan mengundang sejumlah pejabat, termasuk wartawan dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi.

Karena itu, tidak ada target khusus yang diharapkan dari latihan tersebut, kecuali kebersamaan. “Beda dengan latihan menembak bagi jajaran anggota Polres Paser memiliki tujuan untuk selalu melatih anggota dalam rangka memelihara kemampuan menembak.

Latihan menembak ini merupakan program latihan rutin yang dilaksanakan Polres Paser sebagai upaya memelihara kemampuan para anggota dalam menggunakan senjata,” jelasnya. Dibagian lain dijelaskan, dari program latihan menembak tersebut diharapkan mampu mengetahui ukuran berhasil tidaknya program pembinaan satuan khususnya kemampuan menembak bagi setiap anggota.

Bakal Jadi Kompleks Olahraga DiTanah Grogot Seberang

Terungkap sudah mengapa Pemkab Paser terkesan kurang maksimal menyelesaikan pembangunan stadion sepak bola dan Gedung Olah Raga (GOR) di kawasan Tapis Pabrik Piring Tanah Grogot. Padahal, rencana pembangunan stadion dan GOR sudah berlangsung puluhan tahun sejak era Bupati Achmad Ramli.
Dalam pertemuan dengan jajaran pengurus KONI Kabupaten Paser dan sejumlah Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga yang di Kabupaten Paser, Selasa (26/10) kemarin, Wakil Bupati HM Mardikansyah secara khusus meminta dukungan terhadap rencana Pemkab Paser untuk mengalihkan stadion dan GOR yang ada di kawasan Jalan RE Martadinata Tanah Grogot tersebut ke ke Desa Sungai Tuak atau lebih dikenal dengan sebutan Tanah Grogot Seberang.
“Sejalan dengan pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Tanah Grogot dengan Desa Sungai Tuak dan 4 desa lainnya yang saat ini sudah dalam proses pekerjaan, maka ada keinginan Bupati Paser untuk menjadikan lokasi yang ada sebagai kawasan komplek olahraga,” ungkap Mardikansyah.
Karena itu, harap Mardikansyah yang saat itu didampingi Kepala Bappeda Paser Drs M Fauzy dan Kabag Pembangunan Setkab Paser Amiruddin Achmad, Pemkab Paser sangat berharap dukungan semua pihak, terutama para pelaku, baik jajaran atlit, pelatih, pembina atau pun pemerhati olahraga di Paser.
Menurut Mardikansyah, sejumlah pertimbangan menjadi dasar bagi Pemkab Paser untuk mengalihkan fasilitas olahraga yang ada ke kawasan Desa Sungai Tuak. Selain karena pertimbangan pengembangan kota, juga di lokasi yang baru tersedia lahan yang lebih luas sehingga sangat memungkinkan untuk membangun fasilitas dan sarana olahraga yang lebih lengkap.
“Selain itu, bentuk stadion atau pun GOR yang ada saat ini sangat tertinggal dibanding daerah lain, sehingga sudah sepantasnya membangun stadion dan GOR yang baru dengan menyesuaikan kondisi sekarang,” beber Mardikansyah.
Terhadap fasilitas yang ada, Mardikansyah menjelaskan, untuk sementara masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembinaan atau pelatihan bagi atlit olahraga, terutama persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) se Kaltim di Bontang, bulan Desember 2010 mendatang.
“Sedang untuk penggunaan semua fasilitas yang ada, jika akhirnya rencana membangun fasilitas olahraga di kawasan Desa Sungai Tuak sudah berhasil, Insya Allah akan kita arahkan untuk pengembangan pendidikan, seperti GOR yang ada akan dijadikan auditorium untuk kegiatan kemahasiswaan,” jelasnya.
Sementara, Ketua Harian KONI Paser H Anang Masuwah bersama sejumlah pengurus olahraga menyatakan sangat mendukung rencana Pemkab Paser untuk membangunan fasilitas olahraga di kawasan Desa Sungai Tuak.